Body care routine

Perawatan tubuh atau body care sering kali terabaikan. Padahal, perawatan tubuh juga sangat diperlukan untuk membuat kulit tetap lembab dan cerah. Paparan sinar matahari dan debu bisa menempel di kulit dan membuat kulit tampak lebih kusam.

Baca juga: urutan skincare untuk kesehatan kulit wajah

Oleh karena itu, bukan hanya bagian wajah saja yang perlu kamu perhatikan, karena perawatan tubuh juga tidak kalah penting. Kamu juga harus memperhatikan urutan penggunannya supaya tidak sia-sia melakukan perawatan tubuh. Yuk, simak urutan body care yang benar di bawah ini.

Baca juga: Jenis kulit wajah dan cara perawatannya

1. Gunakan body wash yang melembabkan

Banyak sekali body wash atau sabun mandi yang bisa kita temukan di pasaran. Akan tetapi, kamu juga harus memperhatikan manfaat atau khasiat yang diberikan, kamu juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu. Selain itu, pilihlah sabun mandi yang melembabkan seperti sabun mandi yang mengandung goat milk atau yang mengandung bahan lainnya yang memiliki manfaat moisturizing.

3. Gunakan lotion setelah mandi

Setelah mandi, kulit akan terasa lebih lembab dan segar. Oleh karena itu, kamu harus mengunci kelembaban tersebut dengan menggunakan lotion secara teratur dan jangan biarkan kulit kamu kering. Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan lotion seperti mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan mencegah timbulnya flek hitam.

5. Gunakan sunscreen

Sunscreen atau tabir surya tidak boleh terlewatkan. Apalagi, jika kamu punya aktivitas yang cukup padat dan memiliki banyak kegiatan dibawah sinar matahari. Sunscreen mampu mencegah timbulnya flek hitam pada kulit, kamu bisa menggunakan sunscreen khusus untuk tubuh atau menggunakan lotion yang mengandung SPF tinggi.

2. Gunakan scrub secara teratur

Bukan hanya wajah yang membutuhkan eksfoliasi, tubuh juga perlu eksfoliasi supaya kulit mati yang ada pada tubuh kamu terangkat. Gunakan scrub secara teratur dua sampai tiga kali dalam seminggu, jangan lakukan eksfoliasi terlalu sering jika tidak ingin penghalang alami kulit kamu menjadi rusak, bahkan bisa menyebabkan peradangan pada kulit, lho.

4. Gunakan

body serum sebelum tidur

Jangan lupakan perawatan tubuh setelah kamu melakukan skincare routine pada malam hari. Gunakan body serum sebelum tidur supaya kulit kamu tidak terlihat kusam, serum juga membantu mencerahkan tubuh secara lebih cepat dari lotion biasanya. Body serum memiliki manfaat yang lebih dari lotion, karena memiliki manfaat yang lebih dari melembabkan yaitu body serum mampu mencegah penuaan seperti menyamarkan garis halus dan mencegah kulit kendur.

Baca juga: cara merawat kulit wajah dengan benar

Bodycare routine

Jenis kulit wajah


Jenis Kulit Wajah yang Perlu Anda Ketahui

Struktur dan jenis kulit wajah yang dimiliki seseorang ditentukan oleh beberapa faktor, yakni:

  • Kandungan air pada kulit yang akan memengaruhi elastisitas kulit
  • Kandungan minyak yang memengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit
  • Tingkat kepekaan kulit terhadap zat atau bahan tertentu

Berdasarkan ketiga faktor di atas, jenis kulit wajah dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu

1. Kulit wajah normal

Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak.

Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-pori pun hampir tak terlihat. Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat.

Cara perawatan kulit wajah normal

Perawatan jenis kulit wajah normal cenderung mudah. Anda cukup menggunakan perawatan kulit wajah biasa atau diformulasikan secara khusus untuk kulit normal.

Gunakan sabun pembersih wajah dengan bahan kimia lembut dan hindari menggosok wajah terlalu kasar. Anda bisa membilas wajah dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk berbahan lembut.

Baca juga: Cara merawat kulit wajah dengan benar

2. Kulit wajah kering

Kulit wajah kering umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan kulit.

Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang.

Kulit kering bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, perubahan hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, mandi air panas terlalu lama, efek samping obat-obatan, atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, dan pembersih.

Cara perawatan kulit wajah kering

Untuk merawat jenis kulit wajah kering, gunakan pembersih wajah dengan bahan yang mampu melembapkan kulit wajah, seperti emolien, dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi.

Setelah wajah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan pelembap agar kulit tidak mudah kering. Selain itu, hindari terlalu lama mandi dan mencuci muka dengan air hangat.

3. Kulit wajah berminyak

Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.

Meski sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan mengalami jerawat. Tingginya produksi sebum dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau stres.

Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.

Cara perawatan kulit wajah berminyak

Ada beragam cara untuk merawat kulit wajah berminyak, salah satunya dengan mencuci muka secara rutin 2 kali sehari dengan sabun cuci muka yang mengandung gliserin.

Setelah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit lain, yaitu astringent atau toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat. Selain itu, pilihlah produk kosmetik dengan kandungan air dan berlabel noncomedogenic yang tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

Anda juga bisa menggunakan kertas minyak dan masker wajah khusus kulit berminyak untuk menghilangkan minyak berlebih yang menempel di wajah. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker wajah, antara lain madu, lidah buaya, tomat, dan minyak jojoba.

Selain beberapa cara di atas, pemilik jenis kulit wajah berminyak juga sebaiknya menghindari makanan yang tidak sehat, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kadar gula tinggi.

Baca juga: urutan skincare untuk kesehatan kulit wajah

4. Kulit wajah sensitif

Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik.

Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih (breakout) ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif

Cara perawatan kulit wajah sensitif

Perawatan kulit wajah sensitif bisa dilakukan dengan mengetahui pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Gunakan sabun wajah berbahan lembut dan bilaslah dengan air hangat. Usahakan untuk tidak menggosok wajah terlalu kencang saat mencuci wajah.

Pemilik kulit wajah sensitif juga disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam, dan pewangi karena bahan-bahan tersebut mudah menyebabkan iritasi wajah.

Anda bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

5. Kulit wajah kombinasi

Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi.

Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.

Cara perawatan kulit wajah kombinasi

Cara terbaik untuk merawat kulit wajah kombinasi adalah dengan menggunakan produk pembersih dan pelembap yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit wajah kombinasi. Produk ini mampu mengurangi kadar minyak di daerah zona T sekaligus melembapkan area pipi.

Bersihkan wajah 2 kali sehari secara rutin. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung alkohol, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering.

Jika cara ini kurang efektif, Anda bisa mencoba menggunakan produk pembersih untuk kulit wajah kering di area pipi dan produk khusus kulit berminyak untuk zona T.

Apa pun jenis kulit wajah Anda, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulit wajah dari make up sebelum Anda tidur.

Baca juga: body care routine agar badanmu lembab,  cerah, dan sehat

sumber

Urutan memakai skincare

Memakai skincare adalah salah satu rutinitas perawatan wajah yang tidak boleh terlewat. Akan tetapi, urutan pakai skincare ternyata ada aturannya, lho! Demi kulit wajah yang sehat dan awet muda, langkah-langkah memakai skincare harus benar-benar kamu perhatikan agar tidak sampai salah urutan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas produk yang digunakan sehingga hasilnya terjamin memuaskan. Produk perawatan kulit atau skincare adalah serangkaian produk perawatan yang mendukung kesehatan kulit. Skincare sendiri ada berbagai jenisnya, mulai dari pembersih wajah, pelembap, hingga tabir surya. Lalu, manakah yang harus dipakai lebih dahulu, pelembap atau sunscreen? Essence atau serum wajah lebih dahulu? Toner atau serum duluan? Selain itu, langkah pakai skincare pada pagi hari juga ternyata beda lho dengan urutan di malam hari. Yuk, cari tahu di sini!

1. Membersihkan wajah

Langkah pertama dari urutan skincare pada pagi hari adalah cuci muka pakai sabun pembersih khusus (facial wash atau facial foam). Cuci muka setelah bangun pagi bertujuan untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang menumpuk semalaman saat tidur. Jika wajah sudah bersih, produk-produk selanjutnya yang akan digunakan menjadi lebih mudah menempel dan meresap ke dalam kulit wajah.

2. Toner wajah

Urutan skincare berikutnya adalah pakai toner. Penggunaan toner dapat membantu mengangkat sisa-sisa kotoran dan minyak berlebih yang mungkin masih bandel menempel setelah kita membersihkan wajah. Bagi si kulit berjerawat, memakai toner dengan kandungan tertentu juga dapat membantu meredakan peradangan, mengempiskan jerawat, serta mencegah kemunculan jerawat baru di kemudian hari. Toner juga membantu mengembalikan pH kulit yang hilang saat tahapan mencuci muka. Selain itu, toner dapat membantu mempersiapkan kulit sebelum menggunakan produk skincare lainnya, seperti serum dan pelembap.

3. Essence

Bagi yang keranjingan skincare, tentu sudah tidak asing lagi dengan produk essence. Ya, banyak perempuan yang mewajibkan essence sebagai salah satu rejime produk perawatan wajah hariannya. Essence adalah cairan berbahan dasar air dengan konsentrasi bahan aktif tinggi yang bertujuan untuk melembapkan kulit dan membantu produk skincare selanjutnya agar dapat meresap lebih baik ke dalam kulit. Essence juga dapat membantu menenangkan dan menutrisi kulit, serta mencegah penuaan. Hal ini berkat kandungan asam hialuronat, gliserin, dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Kamu dapat menggunakan essence sesudah memakai toner atau sebelum menggunakan serum wajah. Caranya, cukup tuang beberapa tetes essence ke telapak tangan, lalu oleskan ke seluruh permukaan wajah dengan cara menepuk-nepuk wajah secara perlahan.

4. Serum wajah

Selanjutnya kamu bisa menggunakan serum wajah. Serum wajah adalah cairan bertekstur ringan yang mengandung konsentrasi zat aktif lebih tinggi sehingga dianggap lebih efektif meresap ke dalam kulit dibandingkan pelembap atau krim wajah. Cara penggunaannya, tuangkan sedikit serum wajah, lebih kurang seukuran kacang polong, ke telapak tangan. Lalu, oleskan serum tersebut ke seluruh permukaan wajah hingga leher secara merata. Tepuk-tepuk area wajah dan leher secara perlahan agar serum wajah dapat menyerap ke dalam kulit dengan sempurna. Untuk hasil yang maksimal, profesor dari departemen dermatologi Harvard Medical School, Dr Maryam M Asgari, menekankan bahwa serum harus dioles di atas kulit yang sudah bersih. Setelah terserap benar, barulah dilanjutkan dengan menggunakan pelembap atau moisturizer.

5. Pelembap atau moisturizer

Mengoleskan pelembap atau moisturizer adalah tahapan pemakaian skincare berikutnya. Moisturizer bertujuan untuk melembapkan kulit wajah serta menghaluskannya. Bagi pemilik kulit wajah kering, pilihlah pelembap dengan tekstur krim. Tekstur krim yang lebih tebal bisa dipilih oleh pemilik kulit wajah normal dan kulit wajah kombinasi. Sementara itu, pelembap bertekstur cair atau gel cocok digunakan oleh tipe kulit wajah berminyak. Cara menggunakannya, ambil pelembap dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran kacang polong ke telapak tangan. Oleskan pelembap pada area pipi terlebih dahulu, lalu oleskan ke atas menuju dahi dengan gerakan memijat. Lewati penggunaan pelembap apabila toner atau serum wajah sudah cukup melembapkan kulit, terutama bagi yang memiliki kulit wajah berminyak. Gunakanlah produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulit serta target masalah yang kamu alami.

6. Tabir surya atau sunscreen

Menggunakan tabir surya atau sunscreen adalah urutan pemakaian skincare terakhir yang wajib kita gunakan setiap harinya, terutama saat pagi hari. Produk perawatan kulit yang satu ini dapat membantu melindungi wajah dari penuaan akibat paparan sinar matahari. Kita disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. Oleskan sunscreen ke seluruh permukaan wajah seraya memijatnya dengan gerakan memutar searah jarum jam secara perlahan. Pastikan untuk mengoleskan sunscreen 15-30 menit sebelum pergi ke luar rumah. Setelah rangkaian pemakaian skincare di pagi hari selesai, kamu bisa langsung menggunakan produk make up atau riasan wajah yang diinginkan.

Urutan Skincare Pagi Hari

Ada sedikit perbedaan langkah pemakaian skincare pada pagi dan malam hari. Pada pagi hari, perawatan akan berfokus pada produk skincare untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV matahari dan polusi udara. 

1. Make up remover

Tahapan pemakaian skincare di malam hari yang paling penting adalah menggunakan make up remover. Ya, selalu bersihkan produk make up atau kosmetik yang kamu gunakan selama seharian beraktivitas saat malam hari. Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan kesehatan kulit dan mencegah dampak negatif dari produk make up yang tersisa. Kamu dapat menggunakan make up remover berbahan dasar minyak guna menghapus make up yang mengandung minyak. Akan tetapi, bagi pemilik kulit wajah berminyak sebaiknya gunakan make up remover berbahan dasar air agar wajah tidak semakin berminyak.

2. Produk pembersih wajah

Membersihkan wajah di malam hari setelah seharian berkegiatan di luar penting untuk memastikan tidak ada lagi sisa make up, minyak, dan kotoran yang tertinggal di wajah. Kamu bisa menggunakan micellar water setelah menghapus make up dengan remover khusus. Kemudian, lanjut cuci muka dengan sabun pembersih yang sesuai dengan tipe kulit wajah . Bilas bersih menggunakan air mengalir.

3. Scrub wajah atau eksfoliasi

Tahapan pemakaian skincare di malam hari selanjutnya adalah melakukan eksfoliasi atau scrub yang bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati di wajah. Perlu diketahui bahwa melakukan eksfoliasi wajah tidak boleh dilakukan setiap malam. Cukup hanya 1-2 kali dalam seminggu.

4. Toner.

Toner bisa digunakan setelah mencuci muka dengan sabun pembersih. Pilihlah toner wajah yang mengandung asam laktat, asam hialuronat, dan gliserin guna memberikan efek melembapkan pada kulit sepanjang malam.

5. Serum wajah dan essence

Sama seperti step cara pakai skincare di pagi hari. Setelah menggunakan toner, kamu bisa memakai essence dan kemudian serum wajah. Baik serum wajah dan essence sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni melembapkan dan menghaluskan kulit wajah. Sesudah essence meresap dengan sempurna ke dalam kulit, barulah menggunakan serum wajah.

6. Krim mata atau eye cream

Krim mata atau eye cream adalah salah satu produk perawatan kulit paling penting dalam pemakaian skincare di malam hari. Terutama bagi Anda yang memiliki masalah mata panda, kantung mata, serta kerutan di area mata. Pilihlah eye cream yang mengandung konsentrat tinggi, seperti antioksidan dan peptida. Gunakan dengan cara mengoleskannya ke area bawah mata secara perlahan.

7. Krim malam (night cream) dan sleeping mask

Krim malam berfungsi sebagai pengganti pelembap yang biasa kita gunakan di pagi hari. Krim malam biasanya memiliki kandungan serta fungsi yang lebih khusus, baik itu melembapkan kulit, menyamarkan kerutan, atau memudarkan noda. Sementara itu, sleeping mask adalah produk perawatan kulit di malam hari yang bersifat opsional, tetapi juga tetap memberikan efek positif bagi kulit wajah. Langkah memakai dua produk skincare ini dapat membantu melembapkan kulit wajah selama tidur semalaman. Oleskan krim malam secukupnya pada permukaan wajah hingga leher seraya memijat wajah dengan perlahan. Setelah krim malam meresap benar, oleskan sleeping mask. Sleeping mask tidak udah dibilas seperti pemakaian masker wajah pada umumnya. Biarkan meresap semalaman.

8. Face oil

Bagi pemilik kulit kering, sempurnakan tahapan pemakaian skincare di malam hari dengan menggunakan face oil. Penggunaan face oil disarankan saat malam hari karena untuk menghindari kulit terlihat terlalu berminyak dan lengket. Tuang beberapa tetes face oil ke telapak tangan, lalu tepuk-tepuk ke seluruh permukaan wajah. Untuk hasil yang maksimal, jangan lagi menggunakan produk perawatan wajah lainnya setelah memakai face oil. Bagi yang memiliki kulit wajah berminyak dan cenderung mudah berjerawat, sebaiknya hindari menggunakan face oil. Pasalnya, kulit wajah yang semakin berminyak rentan menimbulkan jerawat.

Urutan Skincare Malam Hari

Setelah menjalani rutinitas padat pada pagi hingga sore hari, gunakan waktu pada malam hari untuk menenangkan wajah dengan melakukan perawatan kulit yang tepat. Meski tidak terlalu jauh berbeda dengan pemakaian skincare di pagi hari, tetap ada beberapa produk skincare tambahan yang perlu digunakan di malam hari. Berikut adalah tahapan penggunaannya.

Baca juga: Cara merawat kulit wajah dengan benar

Baca juga: Body care routine agar badanmu lembab,  cerah, dan sehat

Baca juga: Jenis kulit wajah dan cara perawatannya

Tahapan-tahapan di atas merupakan urutan pemakaian skincare yang tepat setiap hari. Jadi, apakah urutan cara pakai skincare kamu selama ini sudah tepat atau belum? Hal penting yang perlu diketahui dalam memakai skincare baik pada pagi dan malam hari adalah gunakan produk dengan tekstur yang paling ringan ke yang paling berat. Misalnya, pakai produk dengan bahan dasar air terlebih dahulu baru menggunakan produk berbahan dasar minyak. Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua orang pasti cocok dengan step pemakaian skincare di atas. Jika kamu ragu, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk perawatan kulit sesuai kondisi kulit beserta urutan pemakaian skincare yang tepat.

Cara merawat kulit wajah

Cara merawat kulit wajah

Cara merawat kulit wajah yang tepat tidak harus dengan produk perawatan wajah bermerek atau perawatan di klinik kecantikan yang mahal. Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bersih.

Kondisi dan tampilan kulit wajah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pertambahan usia, lingkungan, kondisi medis tertentu, dan cara merawat kulit wajah yang Anda lakukan.

Merawat kulit wajah dengan cara yang benar dapat mencegah timbulnya berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, jerawat, noda hitam, keriput, dan garis halus. Dengan kulit wajah bersih, awet muda, dan cerah berseri, Anda bisa tampil menawan dan lebih percaya diri.

Panduan Merawat Kulit Wajah yang Benar

Tampilan kulit dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh Anda. Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda bisa mencoba melakukan perawatan kulit wajah di rumah dengan mengikuti beberapa panduan berikut ini:

1. Gunakan sabun pembersih muka sesuai jenis kulit

Tidak semua orang memiliki jenis kulit wajah yang sama. Ada yang memiliki jenis kulit normal, kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi dari beberapa jenis kulit tersebut. Berbeda jenis kulit, berbeda pula jenis produk perawatan yang cocok digunakan.

Misalnya, bagi orang yang memiliki kulit kering dan sensitif, disarankan memilih produk sabun pembersih muka berbahan kimia lembut dengan kandungan yang dapat melembapkan kulit, serta tidak mengandung alkohol dan wewangian.

Sementara itu, pemilik kulit berminyak disarankan untuk menggunakan pembersih muka berbahan dasar lembut yang dapat melembapkan wajah tanpa membuat kulit wajah berminyak, misalnya pembersih wajah yang mengandung gliserin.

Karena rentan mengalami komedo dan jerawat, orang yang memiliki tipe kulit berminyak juga disarankan untuk memilih produk perawatan kulit atau make up yang berlabel noncomedogenic agar tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

2. Bersihkan wajah secara rutin

Salah satu cara merawat kulit wajah yang paling sederhana adalah rutin membersihkan wajah. Agar wajah tetap bersih, Anda perlu mencuci wajah 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

Membersihkan wajah pada pagi hari bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel di wajah saat tidur. Menjelang tidur, wajah juga perlu dibersihkan dari make up, debu, dan polusi yang menempel di wajah selama Anda beraktivitas di luar rumah.

Bila perlu, bersihkan wajah setiap kali selesai melakukan aktivitas yang menyebabkan Anda banyak berkeringat, misalnya setelah berolahraga. Hal ini karena keringat dan minyak berlebih pada wajah dapat menyumbat pori-pori kulit wajah, sehingga memicu munculnya komedo dan jerawat.

Baca Juga: urutan skincare untuk kesehatan kulit wajah

3. Bersihkan wajah dengan cara yang benar

Selain dilakukan secara rutin, cara membersihkan wajah juga perlu dilakukan dengan benar. Untuk membersihkan wajah, awali dengan membasuh wajah menggunakan air hangat.

Selanjutnya, gunakan sabun cuci muka dan mulailah membersihkan wajah dengan melakukan pijatan lembut secara melingkar menggunakan ujung jari. Setelah itu, bilas wajah dengan air, lalu keringkan dengan cara menepuk wajah secara perlahan menggunakan handuk bersih.

Jika perlu, Anda juga bisa mencoba memebersihkan wajah dengan teknik double cleansing.

4. Gunakan pelembap

Memakai pelembab juga menjadi bagian penting dari cara merawat kulit wajah. Pelembap wajah sebaiknya digunakan setelah mencuci muka. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan alami kulit wajah.

Namun, Anda perlu memilih pelembab sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda memiliki kulit berjerawat dan berminyak, pilihlah pelembap berbahan dasar air dan bebas kandungan minyak.

Pelembab wajah yang baik biasanya mengandung bahan-bahan yang berfungsi untuk mengembalikan struktur dan kelembapan alami kulit wajah, menjaga keseimbangan pH kulit, mengurangi efek radikal bebas, dan memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan kulit.

Beberapa bahan yang efektif untuk melembapkan kulit antara lain gliserol, ceramide, dan niacinamide.

Baca juga: Body care routine agar badanmu lembab,  cerah, dan sehat

5. Gunakan tabir surya

Penggunaan tabir surya bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang mampu menyebabkan perubahan warna kulit dan kanker kulit, serta memicu munculnya bintik atau flek pada wajah dan keriput.

Saat menggunakan tabir surya, Anda disarankan memilih tabir surya khusus untuk wajah dengan SPF 30 dan gunakan setiap hari meski cuaca sedang tidak panas sekalipun. Penggunaan tabir surya perlu diulang setiap 2 jam sekali atau lebih sering ketika Anda sedang beraktivitas di bawah terik matahari.

Tak hanya menggunakan tabir surya, Anda juga perlu mengenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, kacamata hitam, dan topi lebar, saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, hindari pula paparan sinar matahari langsung pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.

6. Jalani pola hidup sehat

Cara merawat kulit wajah yang benar tidak hanya dilakukan dari luar, tapi juga dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan batasi konsumsi makanan berlemak, penuhi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, istirahat cukup, kelola stres, serta berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Hal terpenting dari cara merawat kulit wajah adalah melakukannya secara rutin. Setiap perawatan membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten agar hasil yang dicapai lebih maksimal. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan kulit wajah sebagai bagian dari rutinitas Anda sehari-hari.

Apabila Anda memiliki masalah dengan kulit wajah, seperti jerawat yang parah atau bekas luka di wajah, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter kulit. Untuk mengatasi masalah pada kulit dan merawat kulit wajah, dokter dapat memberikan penanganan dan melakukan prosedur perawatan kulit sesuai kondisi dan tipe kulit Anda.

Expressing Gratitude

Apa itu Expressing Gratitude??



Expressing Gratitude adalah sebuah ekspresi Bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan rasa terimakasih. Kali ini kita akan belajar tentang expression of gratitude melalui uraian berikut ini.

Thank You

Expression of gratitude yang paling umum dan sering digunakan adalah “thank you” atau “terima kasih”. Di bawah ini adalah berbagai ungkapan terima kasih menggunkan “thank you”:

  • Thank you. (Terima kasih)
  • Thanks. (Terima kasih)
  • Thanks a lot. (Terima kasih banyak)
  • Thank you so much. (Terima kasih banyak)
  • Thank you very much. (Terima kasih banyak)
  • Thanks a bunch. (Terima kasih banyak)
  • Thanks a million. (Terima kasih banyak)
  • Thanks a ton. (Terima kasih banyak)
  • I can’t thank you enough. (Saya tidak bisa cukup berterima kasih)
  • All I can say is thank you. (Yang bisa saya ucapkan adalah terima kasih)
  • All I can say is thanks. (Yang bisa saya ucapkan adalah terima kasih)
  • I don’t know what to say except thank you. (Saya tidak tahu harus berkata apa selain terima kasih)
  • I don’t even have the words to thank you. (Saya tidak bisa berkata-kata untuk mengucapkan terima kasih)
  • Thank you from the bottom of my heart. (Terima kasih dari hati saya yang terdalam)
  • Saying thank you is not enough. (Berterimakasih saja tidak cukup)


Other Ways to Express Gratitude

Ada ungkapan lain selain “thank you” yang bisa mengekspresikan rasa terima kasih dan rasa syukur kita. Berikut ini adalah beberapa ungkapan tersebut:

  • I really appreciate it. (Saya sangat menghargai itu)
  • I’m so thankful. (Saya sangat bersyukur)
  • I’m so grateful. (Saya sangat bersyukur)
  • You shouldn’t have. (Tidak usah repot-repot)

Terdapat juga ungkapan lain yang menunjukkan rasa terima kasih jika diucapkan dalam intonasi yang tepat. Di bawah ini adalah contohnya. Contoh ungkapan ini biasanya digunakan dalam dituasi kasual atau tidak formal:

  • You’re the best! (Kamu memang terbaik!)
  • You’re too kind. (Kamu baik sekali)
  • You’re amazing. (Kamu luar biasa)
  • You rock! (Kamu keren!)
  • Shout out to… (Terima kasih kepada…). Contoh: Shout out to my brother and my best friend. (Terima kasih kepada saudaraku dan sahabatku)
  • I’d love to give a shout out to… (Aku ingin berterima kasih kepada…)
  • Props to… (Terima kasih kepada…). Contoh: Props to Cindy my sister. (Terima kasih kepada Cindy saudariku)
  • Hats off to you. (Terima kasih untukmu)
  • I owe you. (Aku berhutang padamu)
  • I owe you big time. (Aku berhutang budi padamu)
  • I owe you one. (Aku berhutang budi padamu)
  • I’ll pay you back. (Aku akan membalas [kebaikan]mu)
  • I’ll get you back. (Aku akan membalas [kebaikan]mu)
  • You saved my day. (Kamu menyelamatkanku)
  • You saved my life. (Kamu menyelamatkanku)
  • You’re a lifesaver. (Kamu penyelamat hidup)
  • You have my deepest thanks. (Aku sangat berterimakasih padamu)
  • I don’t’ know what to say! (Aku tidak tahu harus berkata apa)
  • That’s very kind of you. (Kamu baik sekali)
  • What would I do without you? (Aku bisa apa tanpamu?)
  • I couldn’t have done it without you. (Aku tidak bisa melakukannya tanpamu)
  • That means a lot. (Itu sangat berarti)
  • That means so much to me. (Itu sangat berarti bagiku)
  • That means so much. (Itu sangat berarti)
  • I’ll never forget your kindness. (Aku tidak akan melupakan kebaikanmu)

Expression of Gratitude in Formal Situations

Dalam situasi formal atau resmi, kita bisa menggunakan expression of gratitude di bawah ini untuk menyampaikan rasa terima kasih kita:

  • Many thanks for… (Terima kasih banyak atas…)
  • It’s so kind of you to… (Anda baik sekali telah…)
  • I would like you to know how grateful I am for… (Saya ingin Anda tahu betapa bersyukurnya saya atas…)
  • Words cannot describe how thankful I am for… (Kata-kata tidak bisa menjelaskan betapa saya sangat bersyukur atas…)
  • Please accept my deepest thanks for… (Tolong terima ucapan terima kasih saya atas…)
  • I would like to express my appreciation for… (Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas…)
  • I would like to express my gratitude for… (Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas…)
  • I’m really grateful to you for… (Saya benar-benar berterimakasih kepada Anda untuk…)

Responding the Expression of Gratitude

Berikut ini adalah ungkapan yang bisa dipakai untuk membalas ucapan terima kasih dalam bahasa Inggris:

  • You’re welcome. (Sama-sama)
  • Thank you. (Terima kasih)
  • It’s my pleasure. (Dengan senang hati/ sama-sama)
  • I know you’d do the same for me. (Saya tahu Anda akan melakukan hal yang sama kepada saya)
  • No problem. (Tidak masalah/ sama-sama)
  • Glad to help. (Senang bisa membantu)
  • It’s alright. (Tidak masalah/ sama-sama)
  • Don’t mention it. (Sama-sama)
  • Not at all. (Tidak masalah/ sama-sama)

Ternyata expression of gratitude itu adalah ungkapan terima kasih dan rasa syukur dalam Bahasa Inggris, dan itu tidak selalu hanya menggunakan “thank you”. Masih banyak ungkapan lain yang termasuk ke dalam expression of gratitude. Semoga saja setelah membaca artikel ini, kita semua bisa menyampaikan rasa terima kasih kita dengan ungkapan lain selain “thank you”.

Contoh Dialog

Lingga: Hey, Ratu . How are you now?

Ratu: I’m feeling better, Lingga. Thanks for asking.

Lingga: i called your place and your mom told me you got the flu.

Ratu: yeah, I did.

Lingga: I told Ms. Diana about it and she said she’ll let you take the tests later on.

Ratu: Thanks a lot Lingga.

Lingga: Don’t mention it. And here is the list of topics which were covered last week.

Ratu: Thank you so much. you’re a great friend.

Dont forget to watch

Sumber: https://youtu.be/9bjXl2VD2sA
Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai